TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 5

Muhamad Abdul Azis Rhamdani
1IA13



·         Jelaskan konsep diri yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Konsep diri dapat dipilih konsep diri masyarakat Indonesia secara umum, atau konsep diri masyarakat Indonesia melalui pendekatan suku bangsa.

Jawab :

Konsep Diri Suku Sunda

Kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai yang dimiliki manusia, bahkan mempengaruhi sikap dan perilaku manusia. Dengan kata lain, semua manusia merupakan aktor kebudayaan karena manusia bertindak dalam lingkup kebudayaan. Cara terbaik untuk mempelajari kebudayaan adalah adalah meneliti persepsi suatu kelompok masyarakat terhadap dunia, dan persepsi itu dengan mudah dapat diamati melalui perilaku-perilaku manusia setiap hari, sebagai wujud nyata dari persepsi mereka itu.
Sebagai Contoh konsep diri masyarakat suku  Sunda Manusia Sunda sebagai individu dalam mewujudkan budaya damai tercermin dari tuntutan kepribadian yang tercermin dalam proses interaksi yang mengutamakan: pertama, berbuat baik dengan sesama manusia. Sikap-sikap ini tercermin dalam perilaku dan komunikasi verbal misalnya harus handap asor, saling sapa sebagai bentuk keakraban (sampurasun, rampes), dan dituntut untuk memiliki performa yang menyejukan (marahmay). Selain itu sebagai individu manusia Sunda juga harus memiliki sikap pemaaf yang dasarnya menjauhkan diri dari sikap berburuk sangka kepada orang lain. Implikasi dari sikap ini akan menjadikan manusia Sunda secara individu memiliki kerendahan hati yang akan menimbulkan kedamaian yang abadi sehingga teman semakin bertambah banyak.      
Orang Sunda, sebagai anggota masyarakat, memiliki pandangan hidup yang mendasarkan diri pada pemeliharaan harmoni keluarga, harmoni masyarakat, dan harmoni negara. Dalam memelihara harmoni keluarga, manusia Sunda senantiasa memelihara kehidupan yang rukun antara anak dan orang tua. Manusia Sunda berpandangan bahwa anak harus menghormati dan bertenggang rasa dengan orang tua (Sumamihardja, 1984). Selain itu, manusia Sunda menaruh perhatian besar terhadap sikap tolong-menolong dalam kesulitan; bermaaf-maafan bila melakukan kesalahan sekalipun terhadap keluarga yang berperilaku buruk, dan anggota keluarga harus menjaga diri agar tidak melakukan perbuatan tercela.
Dalam menjaga harmoni masyarakat, manusia Sunda menyadari bahwa dalam hidup bermasyarakat sewaktu-waktu mendapat kebahagiaan, sewaktu-waktu juga menemui kesusahan. Mereka meyakini ketidakabadian hidup di dunia. Oleh karena itu, manusia Sunda harus menjaga hubungan baik dengan masyarakatnya agar sampai akhir hayat pun hubungan itu tetap terjaga dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Logo Apple Menggunakan Adobe Photoshop

Perkembangan Bisnis Teknologi Dunia

KOMPUTASI DAN PARALEL PROCESSING